Mesut Özil Bela Muslim Uighur, Jersey Arsenal Dibakar di China

Protes akibat dukungan Mesut Özil kepada muslim Uighur di China belum usai. Terbaru, jersey Arsenal bertuliskan namanya dibakar oleh suporter The Gunners sebagai bentuk kekesalan.

Dilaporkan Guardian pada Senin (16/12), seorang suporter di negeri tirai bambu tersebut meng-upload video di situs media sosial China, Weibo, yang berisi jersey Arsenal bertuliskan nama Özil sedang dibakar. Tak hanya itu, ada juga suporter yang mem-posting foto jersey Özil di medsos yang sama dengan keterangan 'sangat mengecewakan'.

Tak hanya itu, akun instagram pemain berdarah Turki tersebut juga diserbu oleh penggemar Arsenal dari China. Mereka menyatakan kekecewaannya atas pernyataan sikap Özil.

"(Fans Arsenal di China) berjuang untuk memahami bagaimana klub dan pemain idola yang dulu mereka cintai berubah menjadi penyebar gosip. Tentu, jika anda (Özil) bertujuan menyerang China, kamu tak ubahnya seperti semut kotor," tulis salah satu akun.

"Sebagai penggemar sepakbola dari China, saya sangat kecewa. Kenapa kamu tak fokus saja ke sepakbola? Sebagai public figure, kamu harusnya tahu apa yang boleh kamu ucapkan, apa yang boleh kamu lakukan dan sadar akan konsekuensinya," balas akun lainnya.

Sebelumnya, Özil mem-posting dukungannya kepada kaum muslim Uighur di kaum Instagramnya pada Sabtu (14/12). Ia menyebut bahwa kaum muslim dunia hanya diam saja melihat suku Uighur disiksa.

"[Di China] Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama satu per satu dibunuh. Terlepas dari semua itu, muslim tetap diam. Suara mereka tak terdengar," tulis foto dalam unggahan Özil, yang juga beragama Islam.

Akibat dari komentar tersebut, manajemen Arsenal sampai harus mengeluarkan pernyataan bahwa ucapan Özil tidaklah mewakili klub. Tak hanya itu, laga Arsenal vs Manchester City pun akhirnya batal disiarkan oleh salah satu stasiun televisi di China, CCTV.

Ini bukan kali pertama Özil menimbulkan kontroversi. Menjelang Piala Dunia 2018, ia bersama sesama pemain Jerman berdarah Turki, Ilkay Guendogan, diketahui berfoto bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Özil pun kena hujat karena hal itu, dan ia pun akhirnya pensiun dari Die Mannschaft setelah mereka tersingkir di fase grup.

(detik)

Share this post