Heboh! Penemuan Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Tas di Bagasi Bus Dewi Sri

Warga dihebohkan atas penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dalam tas di bagasi belakang bus Dewi Sri G-1482-GF jurusan Jakarta (Roxy)-Tegal, Jumat (20/12) pukul 06.00. Bayi ditemukan kernet bus saat pengecekan dan penurunan penumpang terakhir.

Penemuan itu bermula saat bus mengantarkan penumpang terakhir di Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Sebelum semua penumpang turun, kernet mengecek semua barang bawaan para penumpang.

Saat itu, kernet melihat tas tertinggal di bagasi belakang bus. Awak bus kaget tas tersebut berisi mayat bayi. Penemuan itu dilaporkan sopir bus, Tikno Nirmolo ke pengurus PO Dewi Sri di Terminal Dukuhsalam, Kecamatan Slawi.

Selanjutnya pengurus PO Dewi Sri melaporkan ke pihak terminal. Petugas terminal, Andri Setiawan mengatakan, penemuan bayi sekitar pukul 06.00. Saat itu kernet bus, Agus Priyanto mengecek bagasi belakang melihat ada sebuah tas berwarna abu-abu .

‘’Namun, setelah dicek, di dalam tas tersebut ditemukan mayat bayi laki-laki yang dibungkus kain kafan dan plastik,’’jelasnya.

Andri mengatakan informasi dari awak bus Dewi Sri G-1482-GF, berangkat dari Jakarta, Kamis (19/12) pukul 24.00. Bus membawa 30 penumpang, yang terdiri atas empat penumpang perempuan dan 26 penumpang laki-laki.

Awak bus tidak tahu penumpang yang membawa tas abu-abu tersebut. Mereka baru mengetahui setelah mengantarkan penumpang terakhir di Banjaranyar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, Abdul Honi melalui Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Terminal , Sumiyati mengatakan, setelah mendapat laporan dari PO Dewi Sri mengenai penemuan bayi, pihaknya menghubungi Polres Tegal.

‘’Kami melaporkan ke Polres Tegal. Tim identifikasi dari Satreskrim Polres Tegal dan Polsek Slawi langsung datang ke terminal,’’terang Sumiyati.

Mayat bayi selanjutnya dibawa ke RSUD Dr Soeselo Slawi. Humas RSUD Dr Soeselo, Darmawan membenarkan , rumah sakit telah menerima mayat bayi dalam tas yang ditemukan di dalam bus. ‘’Mayat bayi berada di ruang UGD, sedang dilakukan mengecekan,’’ kata Darmawan.

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto melalui Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Gunawan Wibisono menyampaikan, setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya melakukan olah tempt kejadian perkara (TKP).

‘’Dari olah TKP kemungkinan bayi sudah meninggal saat di Jakarta. Hasil visum dokter, bayi meninggal karena prematur bukan karena tindak kekerasan.’’ Selanjutnya Satreskrim akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (suaramerdeka)

Share this post